Eco-lifestyle adalah gaya hidup yang mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan dalam aktivitas sehari-hari. Sedangkan Eco-culture adalah budaya yang terbentuk dari kebiasaan kolektif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan. Pendekatan Eco-lifestyle dan Eco-culture dapat diterapkan dalam sistem pertanian terintegrasi dengan peternakan ayam dan perikanan. Pertanian terintegrasi ini bertujuan untuk menciptakan siklus produksi yang efisien dan minim limbah dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal.
PEMANFAATAN BARANG BEKAS
GALON BEKAS
BOTOL BEKAS
PERALON BEKAS
EMBER BEKAS
IRIGASI KAPILER
Menjadi alternatif hemat air untuk menyiram tanaman secara otomatis dan efisien.
WALL PLANTER
Selain mengurangi sampah plastik, kreasi ini juga mempercantik ruang sempit dan mendukung urban farming
IRIGASI TETES
Mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos alami untuk menyuburkan tanaman.
VERTIKULTUR TOWER
Solusi hemat ruang untuk menanam berbagai jenis tanaman secara vertikal di lahan sempit.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK
Perpaduan antara sisa makanan, limbah dapur, daun kering, dan limbah organik lainnya. Pembuatannya dapat ditambahkan EM4 dan kapur dolomit.
Langkah - langkah Pengomposan :
1. Menyiapkan bak komposter sebagai media pembuatan pupuk kompos
2. Membuat larutan pertama (campuran EM4 sebanyak 1 tutup botol + 1 sendok makan molase + 1 liter air) - disesuaikan dengan jumlah pengomposan dan larutan kedua (1-2 sendok makan kapur dolomit + air secukupnya untuk pelarut) - disesuaikan dengan jumlah pengomposan
3. Memasukkan bahan-bahan ke dalam bak komposter dengan urutan sebagai berikut: (tanah - bahan organik - tanah - larutan pertama - tanah - larutan kedua)
4. Menutup rapat bak komposter 7. Melakukan pengadukan rutin seminggu sekali untuk memaksimalkan proses pengomposan
Pengolahan sampah organik dapat digunakan juga sebagai media budidaya maggot. Maggot selanjutnya dapat digunakan untuk pakan ternak dan pakan ikan.
Cara Budidaya Maggot
Bahan :
Media / Bak Budidaya
Maggot
Limbah Organik
Daun Pisang
Langkah - langkah :
Menyiapkan Media/Bak
Memberi alas berupa daun pisang sebagai alat untuk menjaga kelembapan (25 derajat celcius)
Meletakan maggot dalam media
Pemberian limbah organik yang digunakan sebagai pakan
PAKAN ALTERNATIF
DAUN PEPAYA
Daun pepaya kaya akan enzim papain yang membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan ternak, terutama unggas dan kambing.
INDIGOFERA
Memiliki protein tinggi yang sangat baik untuk pakan kambing, sapi, dan kelinci. Tanaman ini tumbuh cepat dan bisa ditanam tanpa pupuk kimia
AMPAS TAHU
Bahan ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan fermentasi untuk ternak ruminansia maupun unggas. Penggunaan ampas tahu tidak hanya menekan biaya pakan, tapi juga mengurangi limbah industri rumah tangga.
AZOLLA
Azolla adalah tanaman air kecil yang tumbuh cepat dan mengandung protein tinggi, cocok untuk pakan bebek, ayam, hingga ikan. Budidayanya sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan luas.
PESTISIDA NABATI
Pestisida Nabati merupakan bahan aktif digunakan untuk mengendalikan hama, penyakit tanaman, dan gulma yang bersifat ramah lingkungan karena mudah terurai di alam.
BAWANG PUTIH
DAUN MIMBA
DAUN TEMBAKAU
1. Gerus/parut/potong 5-10 siung bawang putih atau 100 gram
2. Campur dengan 1 liter air
3. Diamkan selama 24 jam
4. Saring dengan kain halus
5. Encerkan larutan hasil penyaringan hingga 10 kali volumenya dan semprotkan ke tanaman
Tumbuk sampai halus 200 daun mimba, kemudian rendam dengan dua liter air selama satu malam.
Lakukan pengadukan sampai merata dan kemudian disaring.
Pestisida nabati siap disemprotkan ke tanaman
Ambil dua lembar daun pepaya segar dirajang/dipotong potong.
Hasil rajangan direndam dalam 2 liter air ditambah 2 sendok makan minyak tanah, 30 detergen, dan didiamkan selama satu malam.
Saring larutan hasil perendaman dengan menggunakan kain halus
Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman
Rajang/potong-potong 50 gram (empat genggam) daun tembakau
Lakukan perendaman dalam 2 liter air selama satu malam
Ambil daun tembakau dan tambahkan 2 sendok teh detergen ke dalam larutan hasil rendaman
Aduk larutan secara merata kemudian saring
Semprotkan larutan hasil penyaringan ke tanaman
DESAIN LAHAN/KEBUN